1 2 3 4

Selasa, 22 September 2015

Rumah Aneh, Ada Sosok Mirip Bung Karno dan Anti Banjir

Sebelum memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Presiden RI pertama, Soekarno atau akrab dipanggil Bung Karno, sempat diculik oleh sejumlah pemuda.


Rumah tempat Bung Karno diculik di tepi Sungai Citarum (Dody Handoko)



Dalam masa penculikan itu, Bung Karno menginap di sebuah rumah di tepi Sungai Citarum di wilayah Rengasdengklok, Jawa Barat.

Rumah bersejarah itu sempat dipindahkan dari lokasi semula yakni dari lokasi berdirinya Monumen Kebulatan Tekad ke sebuah tempat yang berjarak 100 meter dari tugu peringatan cikal bakal prolamasi kemerdekaan RI.

Pemindahan ini dilakukan karena lokasi aslinya dulu terdampak luapan lumpur ketika terjadi erosi di Sungai Citarum pada tahun 1957. Pemindahan itu, dilakukan atas perintah Soekarno. Karena itu pulalah di lokasi aslinya dulu, kemudian dibangun Monumen Kebulatan Tekad.

Rumah berdinding kayu itu milik Djiaw Kie Siong, warga keturunan Cina. Dulu, rumah tersebut berada tepat di bibir Sungai Citarum. Saat ini, rumah berada di belakang Tugu Rengasdengklok, masih berdekatan dengan aliran Sungai Citarum.

Setelah puluhan tahun cerita pemindahan rumah dan penculikan Bung Karno itu berlalu, berbagai kisah aneh mulai berumunculan di rumah yang pernah diinapi Bung Karno dan beberapa pejuang itu.

Konon, salah satu kamar di rumah sederhana itu, hingga saat ini selalu menebarkan aroma wewangian khas. Kamar itu, diyakini adalah kamar yang dipakai Bung Karno untuk beristirahat saat diculik mahasiswa sehari sebelum hari kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945.

Pengurus rumah itu, Iin mengatakan, aroma wangi akan semakin terasa tercium terutama di malam setiap tanggal 16 Agustus.

"Di kamar bekas Bung Karno kadang tercium bau wangi. Di samping itu saya juga sering bermimpi bertemu dengan Bung Karno,"ujar Iin kepada VIVA.co.id baru-baru ini.

Sosok mirip Bung Karno muncul
Iin adalah cucu Djiaw Kie Siong yang sehari-hari menunggui rumah itu. Menurut Iin, selain aroma wangi, banyak peristiwa tak akal lainnya yang sering dialami pengunjung terutama pengunjung yang masih anak-anak.

Iin menceritakan, perna suatu ketika seorang anak kecil saat waktu Magrib tiba berada di dalam rumah itu, dan secara tak sengaja, si anak mengatakan melihat sosok pria masuk ke dalam kamar bekas tempat istirahat Bung Karno.

Iin sempat terkejut dengan pengakuan anak itu, karena saat itu tidak ada seorang pun berada di dalam rumah itu terutama di dalam kamar.

Karena penasaran, Iin pun melihatkan beberapa foto ke anak kecil itu, seperti foto kakeknya, Djiaw Kie Siong dan juga foto anak-anak Kie Siong serta dan foto Bung Karno.

"Ketika ditunjukkan foto anak-anak Djiaw Kie Siong, anak itu menggelengkan kepala. Kemudian ketika ditunjukkan foto Bung Karno, spontan dia mengatakan, 'Nah ini dia orangnya'," kata Iin.

Tak Tersentuh Banjir

Keanehan lainnya, rumah tersebut tidak pernah kebanjiran sedikit pun bila air dari luapan Sungai Citarum membanjiri wilayah itu. Padahal, rumah yang ada di kampung itu semua kebanjiran.

"Kejadian itu tidak masuk akal namun benar-benar terjadi," kata Iin.

Tak ada yang tahu, apa yang menyebabkan rumah itu tak tersentuh air sedikit pun. Bagi para pelaku kebatinan, rumah tersebut dinilai bukan sekedar memiliki nilai historis yang tinggi tetapi juga memiliki karomah yang cukup hebat. Malah, di antara mereka sering melakukan renungan di dalam rumah tersebut.

 

(sumber)

0 komentar:

Posting Komentar

  • Blogger news

  • Blogroll

  • About