Seorang wanita muda yang lahir tanpa rahim berbagi kisahnya pada dunia dengan harapan dapat membantu perempuan-perempuan lain yang memiliki kondisi yang sama.
Dalam serangkaian video yang diunggah ke Youtube, mahasiswa jurnalistik bernama Gracia Lopez asal Los Angeles ini mengungkapkan bagaimana rasanya menjadi seorang wanita muda di usia muda tanpa sistem reproduksi.
"Saya lahir tanpa rahim. Saya tidak pernah mendapatkan haid, berarti saya tidak subur," katanya kepada Daily Mail Online.
Gracia mengatakan meskipun terlahir dengan sindrom Mayer Rokitansky Kuster Hauser (MRKH) ia tidak merasa mau. Pengakuan tentang kondisinya yang diunggah ke Youtube Januari lalu sengaja ia buat untuk memberikan dukungan pada perempuan-perempuan yang memiliki kondisi yang sama.
Kondisi ini terjadi pada 1 diantara 45.000 wanita. Mereka tidak memiliki rahim dan leher rahim yang pendek.
Gracia menuturkan kebanyakan gadis-gadis dengan MRKH tidak mengetahui kondisi tersebut sampai mereka memasuki masa remaja. "Semua orang akan melalui masa pubertas. Dan saya mulai bertanya-tanya apa yang salah dengan tubuh saya, mengapa saya tidak mengalami haid," itu yang ada dalam pikirannya saat duduk di bangku sekolah.
Ia kemudian pergi ke dokter saat duduk di kelas delapan. Setelah pemeriksaan fisik, hal ini tidak terdeteksi dan hanya disebut terlambat mengalami masa pubertas.
"Dokter berkata payudaramu sedang mengembang, pinggulmu juga melebar dan tumbuh rambut di kemaluan. Seharusnya semua baik-baik saja," cerita Gracia.
Dua tahun kemudian, saat ia berusia 15 tahun ia masih belum mengalami menstruasi. Gracia memutuskan untuk kembali ke dokter dan menjalani serangkaian tes hingga diketahui kondisi sebenarnya.
Ia mengatakan kerap mendapat pertanyaan apakah ia benar-benar seorang perempuan mengingat ia tidak mempunyai rahim. Tidak hanya itu, banyak yang penasaran dan bertanya bagaimana dengan hubunganya.
Meski merasa cukup kecewa mengetahui bahwa ia tidak akan bisa hamil dan merasakan pengalaman melahirkan ia mencoba menerima kenyataan ini.dari kenyataan itu, video pengakuan yang diposting beberapa bulan lalu di Youtube itu jelas memberikan efek positif bagi perempuan yang memiliki kondisi yang sama.
"Terima kasih telah menonton video saya. Saya senang bisa membantu Anda. Saya akan posting video lainnya. Jika Anda punya pertanyaan lain jangan sungkan. Anda tidak pernah sendirian," begitu kata Gracia dalam komentarnya.
(sumber)
0 komentar:
Posting Komentar