Di dunia ini banyak hal yang bisa kita pelajari, entah itu dari sesama manusia, benda mati, hewan, ataupun tumbuhan. Nah sekarang apa yang bisa kita pelajari dari pisang dan 5 ekor monyet? Simak cerita di bawah ini.
Beberapa ilmuwan menggunakan 5 ekor monyet, tangga, dan pisang sebagai objek penelitian mereka. Pertama-tama mereka menempatkan 5 ekor monyet dalam satu kandang, kemudian meletakkan tangga di tengah kandang dan diatasnya diberi buah pisang.
Ketika ada satu monyet yang memanjat tangga untuk mengambil pisang tersebut, 4 monyet lainnya yang berada di bawah disiram dengan air dingin. Setelah beberapa saat, ketika ada monyet yang akan memanjat tangga mereka akan menghajar monyet yang ada di tangga tersebut. Hal ini menyebabkan tidak ada monyet yang berani untuk memanjat tangga tersebut meski harus menahan nafsu mereka untuk mendapatkan pisang.
Salah satu dari kelima monyet tersebut diganti dengan monyet baru, sebut saja A. Ketika si A tersebut akan memanjat tangga untuk mengambil pisang, si A dihajar oleh keempat monyet lainnya. Karena terus dihajar ketika akan memanjat tangga, si A tidak berani memanjat tangga tersebut meski dia tidak tahu kenapa dia dihajar jika naik tangga itu.
Salah satu dari keempat monyet tersebut diganti dengan monyet baru, sebut saja si B. Hal yang dialami oleh si A berlanjut ke si B, dia dihajar ketika akan mengambil pisang di atas tangga. Dan si A ikut-ikutan menghajar si B. Begitu pula seterusnya sampai monyet ketiga, keempat, dan kelima diganti. Monyet yang baru masuk menggantikan monyet lain dihajar ketika akan memanjat tangga.
Sampai akhirnya di kandang ada 5 monyet yang tidak tahu apapun mengenai siraman air dingin, namun ikut-ikutan menghajar monyet yang mencoba naik ke tangga. Jika monyet diberi pertanyaan mengenai kenapa mereka menghajar monyet yang akan naik tangga, maka mereka pasti akan menjawab, �Aku tidak tahu, beginilah yang terjadi ketika aku disini�.
Jadi yang dapat kita petik dari cerita monyet dan pisang diatas adalah JANGAN IKUT-IKUTAN! Jangan takut jika melakukan sesuatu yang berbeda. Dan jika ada yang tidak sependapat denganmu tanyakan kenapa demikian. Berpikirlah sebelum kamu bertindak.
Mirip kan dengan kehidupan sosial masyarakat kita saat ini? Jangan diam saja, sebarkan artikel ini ke teman-teman kalian.
(sumber)
Beberapa ilmuwan menggunakan 5 ekor monyet, tangga, dan pisang sebagai objek penelitian mereka. Pertama-tama mereka menempatkan 5 ekor monyet dalam satu kandang, kemudian meletakkan tangga di tengah kandang dan diatasnya diberi buah pisang.
Ketika ada satu monyet yang memanjat tangga untuk mengambil pisang tersebut, 4 monyet lainnya yang berada di bawah disiram dengan air dingin. Setelah beberapa saat, ketika ada monyet yang akan memanjat tangga mereka akan menghajar monyet yang ada di tangga tersebut. Hal ini menyebabkan tidak ada monyet yang berani untuk memanjat tangga tersebut meski harus menahan nafsu mereka untuk mendapatkan pisang.
Salah satu dari kelima monyet tersebut diganti dengan monyet baru, sebut saja A. Ketika si A tersebut akan memanjat tangga untuk mengambil pisang, si A dihajar oleh keempat monyet lainnya. Karena terus dihajar ketika akan memanjat tangga, si A tidak berani memanjat tangga tersebut meski dia tidak tahu kenapa dia dihajar jika naik tangga itu.
Salah satu dari keempat monyet tersebut diganti dengan monyet baru, sebut saja si B. Hal yang dialami oleh si A berlanjut ke si B, dia dihajar ketika akan mengambil pisang di atas tangga. Dan si A ikut-ikutan menghajar si B. Begitu pula seterusnya sampai monyet ketiga, keempat, dan kelima diganti. Monyet yang baru masuk menggantikan monyet lain dihajar ketika akan memanjat tangga.
Sampai akhirnya di kandang ada 5 monyet yang tidak tahu apapun mengenai siraman air dingin, namun ikut-ikutan menghajar monyet yang mencoba naik ke tangga. Jika monyet diberi pertanyaan mengenai kenapa mereka menghajar monyet yang akan naik tangga, maka mereka pasti akan menjawab, �Aku tidak tahu, beginilah yang terjadi ketika aku disini�.
Jadi yang dapat kita petik dari cerita monyet dan pisang diatas adalah JANGAN IKUT-IKUTAN! Jangan takut jika melakukan sesuatu yang berbeda. Dan jika ada yang tidak sependapat denganmu tanyakan kenapa demikian. Berpikirlah sebelum kamu bertindak.
Mirip kan dengan kehidupan sosial masyarakat kita saat ini? Jangan diam saja, sebarkan artikel ini ke teman-teman kalian.
(sumber)
0 komentar:
Posting Komentar